Silahkan layangkan konsultasi mengenai mata Anda di halaman Konsul 3.

Salam Mata Sehat!

*Saran kami sebagai asisten dari pengasuh weblog konsultasi online ini, bila dilakukan penanganan/pengobatan sendiri tanpa ada konsultasi/pemeriksaan tatap muka/resep dari dokter ahli, bukan tanggung jawab pengasuh weblog ini.

41 Responses to “Konsul 2”

  1. an Says:

    Selamat malam dok,
    saya pria umur 29 tahun,mata kanan saya mengalami juling.Kata orang tua juling ini disebabkan karena saat saya masih kecil saya mengalami panas tinggi sehingga step,tetapi jika juling ini tidak permanen dalam arti saat diphoto saya bisa liat fokus dan mata tidak juling,tetapi saat saya tidak fokus mata kanan gak tau mengarah kemana,yang mau saya tanyakan apakah juling mata saya bisa disembuhkan,jika bisa saya harus kemana

    terima kasih sebelumnya dok

    1. asisten Says:

      Mas An,

      Mengenai penjelasan detil mata juling silahkan liat kembali di halaman Konsul Online 1 no.19.

      Khusus mengenai pengobatan, sy menyarankan Anda berkonsutasi dengan dokter mata yg bisa Anda percayai di jakarta. Hal ini untuk memastikan penyebab dan tipe mata juling yang anda alami.

      Bila sudah diketahui hasil diagnosisnya, dari hal itu dapat ditentukan apakah mata anda perlu dioperasi atau cukup memakai kacamata dengan ukuran khusus.

      Salam mata sehat,
      Rose

  2. Daniel Says:

    Saya mau sedikit dapat informasi. Setelah saya baca semua halaman konsul, saya ingin tahu tindakan apa yang harus saya ambil.
    Saya (42 thn) periksa mata di dua dokter mata dengan cara tes lensa(?), hasilnya, yang satu bilang silindris, yg lain tidak dan keduanya beda cukup jauh, baik plus/minus (sekitar 0,5-1,0). Saya tes ke optik, malah lebih besar lagi dan yang silindris hanya satu sisi saja. Apa yang harus saya lakukan? Periksa ke dokter yang lain lagi?
    Terima kasih

    1. asisten Says:

      Selamat pagi Bp. Daniel,

      Perkenankan sy utk bertanya terlebih dahulu. Apakah dari hasil pemeriksaan kedua dokter mata tersebut, bp. mendapat lensa mata yang terasa pas dan nyaman untuk digunakan?

      Mengapa sy tanyakan hal itu, adalah karena indikator ketepatan hasil pemeriksaan diindikasikan dari kenyamanan yg tercapai seperti mata tidak terasa berat, fokus tidak terlalu tajam, tidak pusing saat mengenakan kacamata, serta bisa membaca huruf yang kecil sekalipun tanpa memicingkan mata atau menjauhkan fokus yang akan dibaca.

      Jikalau bp. sudah mendapatkan kenyamanan tersebut, maka kenakanlah kacamata sesuai dengan resep tersebut. Tetapi bila Bp belum puas dan tidak nyaman dengan ukuran tsb, dpt melakukan pemeriksaan ulang (baik dokter yg sama atau memilih ke tempat lain), dengan pemeriksaan yang lebih teliti, akurat sehingga didapatkan ukuran yang paling tepat, yang nyaman dan cocok untuk bp.

      Salam mata sehat,
      Rose

  3. dede Says:

    sore dok…ni dok..ibu saya mengalami bengkak pada mata kanannya..awalnya saya gak tau persis apa penyebabnya..!!sedangksn mata kirinya normal…!bola mata’y seakan-akan terdorong,sehingga menonjol ke depan.berbagai obat pun sudah di coba dari mulai obat herbal sampai obat kimia,tapi tetep aj.bengkak..ke dokter pun sudah!..menurut dokter sendiri penyakit yang di derita ibu saya tu apa..dan bagai mana cara menyembuhkannya…??

    1. asisten Says:

      Selamat pagi Mas Dede,

      Penjelasan anda mengenai penyakit ibu belum cukup detail, seperti usia, berapa lama bengkaknya, apakah disertai rasa sakit, mata buram, atau merah, panas di mata, dan banyak lagi keluhan. Dan apa diagnosis dari dokter yang sudah memeriksa ibu apa juga sayangnya tidak Anda jelaskan (dokter umum/dokter mata?).

      Bila mata menonjol ke luar tanpa disertai merah, bengkak dan sudah lama namun progresif, harus dipikirkan adanya sesuatu massa yang mungkin mendesak dari belakang bola mata. Untuk mengetahui penyebab tersebut mungkin dibutuhkan pemeriksaan USG mata hingga CT-Scan, bila perlu MRI.

      Saran saya, segera periksakan ke dokter mata. Tentunya agar segera diketahui penyebabnya dan dilakukan penanganan yang lebih cepat, sehingga bola mata tidak semakin menonjol, kerusakan anatomi dan fungsi mata juga bisa dihindari sejak awal.

      Salam mata sehat,
      Rose

  4. merry Says:

    Dok, ank saya cowo umur 6th 4bln, gejala mata sering gatal, n kdg smpai bengkak.. Sdh ke dokter mata, katanya alergi n sdh dbri obat tetes mata, tp kdg ank sy msh ribut gatal, hampir tiap hari, n cenderung mlm hari ank sy ribut gatal.. Ank sy jg ad silender 1.5 pd mata kanan kiri swktu kmrn dpriksa.. Yg sy mau tnykn, mata ank sy knp? N sdh berobat knp msh gatal? Apkh silinder bahaya? N bs normalkah mata ank sy? ;)ζ‍‍♓@♎k;;) =D¥Θµ.

    1. asisten Says:

      Selamat pagi bu Merry,

      Untuk mengetahui penyakit anak ibu secara pasti, tentulah ada hal-hal yang mungkin sudah ditanyakan oleh dokter mata sebelumnya, namun belum diutarakan disini. Saya akan jawab sesuai dengan apa yang ibu utarakan ya.

      Khusus mengenai alergi, apakah ada riwayat alergi dalam keluarga ibu atau bapak? Karena faktor alergi dapat diturunkan pada anak ibu. Bila ada, maka harus dicari faktor pencetus alergi tersebut. Antara lain debu, faktor cuaca (dingin atau panas), bulu binatang, makanan, dll dapat menjadi pencetus (alergan) alergi. Ibu harus memperhatikan pada anak ibu, alergan apa yang sering dia temui sebelum matanya gatal.

      Pengobatan mata gatal karena alergi biasanya diberikan tetes mata yang khusus untuk alergi (banyak macam dan merknya). Bila masih gatal, ada 3 kemungkinan penyebab.

      Pertama, anak masih terpapar dengan alergan terus menerus.
      Kedua, cara penetesan obat belum benar.
      Ketiga, dosis atau jenis obatnya kurang efektif.

      Mata anak yang menderita silinder harus diberikan kacamata. Mata silinder ini tidak berbahaya, hanya sebagaimana mengacu pada literatur riset & pengalaman yang ada, lama-lama mata silinder bila tidak diberikan/dipakaikan kacamata seringkali menjadi mata malas (amblyopia).

      Demikian penjelasan sy, semoga membantu.
      Salam mata sehat,
      Rose


  5. Selamat Siang Dok,
    Umur saya 40th seorang ibu 3 anak, Alhamduliilah keadaan mata saya masih normal dan masih nyaman untuk melihat dan membaca, walaupun tidak dibantu dgn kacamata. Tetapi akhir2, kira2 1 bln ini mata kiri saya kalau untuk melihat ada setitik hitam kecil. Kenapa itu dok…dan ada obatnya untuk menghilangkan bayangan hitam kecil itu. Seandainya dibiarkan apa bayangan hitam kecil itu akan semakin besar dan menutupi pandangan. Atas jawaban dari Dokter, saya ucapkan trimakasih..

    1. asisten Says:

      Selamat pagi bu Umi,

      Bayangan benda yang beterbangan disebut dengan floaters. Penyebab floaters bermacam-macam, di antaranya adalah kolagen, pigmen, darah, eksudat infeksi dan lain-lain. Umumnya yang paling sering terjadi adalah karena pencairan badan kaca.

      Dengan bertambahnya usia, maka akan terjadi pencairan badan kaca (corpus vitreous) di dalam bola mata, dan ini normal untuk seusia ibu. Saat pencairan tersebut, mungkin akan terjadi pelepasan kolagen atau pigmen.

      Tidak ada salahnya bila ibu memeriksakan keadaan tersebut supaya diketahui lebih pasti bahwa kelainan tersebut memang karena proses pencairan badan kaca dan bukan karena infeksi atau perdarahan. Biasanya dokter akan memberikan tetes mata tertentu untuk membantu penyerapannya ditambah dengan vitamin dan antioksidan.

      Bila jumlahnya bertambah banyak dan ibu melihat kilatan cahaya, maka harus segera diperiksakan ke dokter mata.

      Salam mata sehat,
      Rose

  6. marli bukhori Says:

    pagi dok..
    saya pria 28th dan tidak berkacamata.
    dok, sudah sekitar sebulan kelopak mata kanan bagian bawah saya bengkak. pada awalnya disertai nyeri namun sekarang sudah tidak terasa nyeri lagi. tapi bengkak masih tetap seperti semula.
    saya informasikan bahwa aktifitas saya sering di depan komputer berlama-lama bahkan di malam hari yang pencahayaannya kurang baik.
    apa solusi untuk penyembuhannya dok?
    terima kasih sebelumnya..

    1. asisten Says:

      Selamat siang Marli,

      Kemungkinan bengkak yang anda maksud adalah semacam timbil/bintil yang kronis. Pengobatan pada umumnya adalah kompres hangat dan dimassage di daerah yang bengkak, pemberian antibiotik berupa salep mata/tetes mata. Diharapkan bintil akan menyembuh.

      Tetapi bila masih tetap ada dan terasa sangat menganggu, perlu dikeluarkan nanah yang ada di dalamnya. Tentunya ini harus dilakukan secara hati-hati oleh dokter mata.

      Sering berlama-lama di depan komputer memang dapat mengakibatkan gangguan permukaan air mata, sehingga mata lebih cepat kering. Akibatnya mudah iritasi dan lama-lama bisa timbul infeksi (sebab air mata kita selain berfungsi sebagai lubrikan, juga memiliki fungsi pertahanan terhadap kuman-kuman).

      Salam mata sehat,
      Rose

  7. ika Says:

    selamat pagi bu dokter,

    saya wanita 21 th, tidak berkaca mata
    saya punya keluhan di bagian kelopak bawah mata kanan saya, pd awalnya saat sore kemarin,mata kanan sy terasa pegal dan nyeri di bag kelopak ny, sy cb pijet pelan, lalu malam ny timbul benjolan di kelopak bawah mata kanan,awalnya kecil skrg melebar, bentuk nya seperti bengkak habis nangis gitu,wrna ny tdk merah, tp pegal dan nyeri,jd klo melek terasa mengganjal, skrg sdh hr kedua.mata saya jg tdk merah,kira” itu knp ya dok, mohon bantuannya,terima kasih banyak

    1. asisten Says:

      Selamat siang Ika,

      Keluhan ada benjolan di kelopak yang tidak sakit, tidak merah, tidak sakit menyingkirkan kemungkinan adanya infeksi yang akut.
      Kemungkinan lain adalah kalazion (radang kronis dari kelenjar minyak di kelopak mata yg memang tidak menimbulkan indikasi seperti infeksi).

      Coba dikompres dengan air hangat selama 5-15 menit, 3 kali sehari hingga kempes. Bila benjolan tidak mau mengempes, periksakan ke dokter mata. Kadangkala perlu dilakukan pengeluaran isi dari kalazion tersebut.

      Salam mata sehat,
      Rose

  8. tya Says:

    Selamat sore dok. Saya sudah hampir 7 tahun memakai kacamata. Mata kiri saya minus 4,25 dan silinder 1 sedangkan mata kanan saya minus 4,25 dan silinder 2,25. Selain minus dan silinder mata kanan saya juga juling keluar. Baru-baru ini saya ingin mengganti kacamata saya dengan softlens, tapi petugas optiknya bilang saya tidak dianjurkan memakai softlens karena saya memiliki silinder yang tinggi dan mata saya juling.
    Apa benar saya tidak dapat memakai softlens sebagai pengganti kacamata dok??
    terima kasih sebelumnya…

    1. asisten Says:

      Selamat siang Tya,

      Penggunaan soft lens tidak dibatasi untuk pemakai kacamata minus maupun silinder. Memang kadangkala untuk ukuran silinder yang agak tinggi, perlu perhitungan yang khusus.

      Untuk kasus mata juling tidak apa-apa juga bila hendak menggunakan softlens, tetapi tentunya harus ada pemeriksaan awal dulu untuk mengevaluasi risk and benefit yang ada.

      Salam mata sehat,
      Rose

  9. gita Says:

    sore dok,
    saya mau bertanya..

    mata saya -3 untuk yang kiri dan -2,5 untuk yang kanan.saya berniat untuk menggunakan softlens.
    yang ingin saya tanyakan apakah berbahaya menggunakan softlens?
    yang saya dengar softlens dapat menyebabkan kebutaan.apa itu benar?

    terimakasih dok.

    1. asisten Says:

      Selamat siang Gita,

      Untuk penjelasan mengenai softlens, Gita dapat baca pada halaman Konsul 1 no. 16.

      Tentang ukuran mata Gita tidak menjadi masalah bila mau pakai soft lens, hanya perlu diperhatikan perawatan dan kebersihannya.

      Kebutaan akibat pemakaian softlens bukan merupakan akibat langsung, tetapi harus melalui mekanisme infeksi dan timbul luka yang parah dulu di kornea.

      Saran saya, untuk fitting softlens harus melalui konsultasi dokter mata dulu, hal itu agar memastikan tidak ada infeksi atau kelainan permukaan mata seperti iritasi atau mata kering.

      Demikian, salam mata sehat
      Rose

  10. Salma Says:

    dok, saya berumur 12tahun, apakah saya sudah boleh memakai softlens?
    oh ya dong terimakasih sebelumnya 🙂

    1. asisten Says:

      Halo Salma yang manis..

      Begini ya, sebelum menjawab boleh atau tidak boleh. Ada hal-hal yang perlu kamu pertimbangkan. Antara lain bila menggunakan soflens harus ada fungsi yang jelas, digunakan dengan maksud apa; apakah karena mata minus, plus atau silinder, sebagai pengganti kacamata, alasan kosmetik, dan untuk terapi bila ada infeksi mata.

      Nah, pertanyaan saya, tujuan Salma pake softlens itu apa? Karena kamu juga harus siap untuk telaten membersihkan softlens, merawat, dan tidak sering terkena debu serta tidak ada iritasi.

      Bila resiko itu lebih besar dari manfaatnya dan tujuannya hanya sekedar gaya-gayaan, saya sarankan Salma tunda dulu sampai waktu yang tepat.

      Bersabar, hati-hati dan bersyukurlah dengan mata yang sudah Tuhan anugerahkan ya..

      Salam mata sehat,
      Rose

  11. Andee Says:

    Dok,

    Mau tanya nih.
    3 hari yang lalu aku repainting motor kesayangan. pada saat buka tutup kaleng paint remover (semacam thinner u/ cat), cairan muncrat dan kena mata sebelah kanan saya.
    Saya langsung berlari ke kamar mandi dan membersihkan dengan air.
    Keesokan harinya saya ke dokter umum dan dikasih obat tetes Polidemisin.
    sekarang mata saya sudah tidak perih lagi, tapi masih merah, dan terkadang belekan.

    Pertanyaan saya :
    1. Apakah saya masih butuh special treatment, saya takut ada apa-2 kedepannya.
    2. Ibu saya menyarankan ditetes dengan air seni saya sendiri, apakah ini benar ? karena menurut logika saya, air seni itu kotor dan kemungkinan ada kuman kok ditetes ke mata.
    3. Apakah penyakit mata saya ini, masuk kedalam kategori sakit mata yang dapat menular ke orang lain ?

    mohon saran dan jawabannya

    cheers,
    Andy

    berikut foto mata sebelah kanan saya :

    1. asisten Says:

      Selamat sore Andee,

      Kasus yang kamu alami termasuk dalam kategori trauma kimia. Tindakan pertama kamu sudah tepat, yaitu segera mencucinya dengan air.

      Saat ini saya lihat matamu masih merah dan di bagian kornea samping bawah tampak keputihan (kurang jelas apakah hanya bayangan atau amemang karena bahan kimia).

      Saran saya segera ke dokter mata, karena perlu diukur pH matamu (normal sekitar 7,4). Bila pH masih di atas atau di bawah nilai tersebut, harus dilakukan irigasi mata hingga mencapai pH normal.

      Bila bahan kimia tersebut jenisnya BASA, maka reaksinya masih bisa berkelanjutan. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera memeriksakan matamu dan mendapatkan penanganan lebih lanjut supaya tidak terjadi komplikasi yang lebih berbahaya seperti infeksi di dalam mata, kerusakan kornea, glaukoma, dll.

      Penetesan air seni ke mata yang sudah mengalami trauma kimia, hanya akan memperberat dan menambah masalah baru.

      Salam mata sehat,
      Rose

  12. Rahmad Says:

    Selamat sore
    Saya rahmad mempunyai pertanyaan yang merupakan rasa kegelisahan kami.
    Anak saya berumur 8 tahun bermain kayu. kemudian kayu tersebu mengenai mata anak saya
    sehingga bagian kornea mengalami sedikit robek
    pertanyaannya : apakah luka tersebut bisa pulih kembali ? berapa lama bisa pulih ?
    terapi yang sudah diberikan berupa tetes mata, kemudian obat oral berupa antibiotik dan vitamin
    atas jawabannya saya ucapkan terima kasih

    salam
    rahmad

    1. asisten Says:

      Selamat malam Pak Rahmad,

      Sayang Bp tidak menceritakan berapa besar robekan tersebut, lokasi persisnya di mana dan apakah penanganan dilakukan oleh dokter mata atau dokter umum, apakah luka tembus atau tidak, kemudian apakah luka di jahit atau tidak.

      Demikian juga tentang detil nama obat yang diberikan. Akan lebih baik bila disertakan foto bagian mata anak yg mengalami trauma.

      Pada dasarnya bila ada luka di kornea yang melebihi setengah ketebalan kornea, berlokasi di tengah, maka jika sembuh akan menimbulkan bekas sehingga dapat menimbulkan gangguan penglihatan.

      Lamanya penyembuhan berkisar 1-3 bulan (tergantung jenis lukanya). Derajat gangguan penglihatan tersebut sesuai dengan luasnya luka dan kesembuhan luka itu. Harus dipastikan tidak ada kayu yang tertinggal di kornea atau bila luka tembus, kayu tidak ada yang menancap di dalam juga.

      Kekuatiran yg bpk alami adlah wajar, namun Bp harus juga berserah dan percaya ada kuasa Tuhan menyertai.

      Demikian penjelasan sy, bila masih memungkinkan lengkapi keterangan & foto.

      Salam mata sehat,
      Rose

  13. Rino Peradi Says:

    Dok,

    Saya mau tanya,jikalau saya meninggal,saya ingin mendonorkan mata saya untuk seorang Ibu,apakah bisa?apakah bisa donor mata dari seorang pria kepada seorang wanita?lalu bisakah saya memilih kepada siapa mata saya diberikan,apakah ada biaya?

    Terima kasih sebelumnya

    1. asisten Says:

      Selamat pagi Pak Rino,

      Bersyukur sekali Bp punya hati yang begitu mulia sehingga mau menjadi pendonor mata untuk kebaikan orang lain.
      Bila Bapak tinggal di Jakarta, dapat menghubungi Bank Mata di RS Mata Aini di Jl. Rasuna Said, Jakarta.

      Semua persyaratan dan prosedur akan diberitahukan di Bank Mata tersebut. Mengenai donor dari pria ke wanita, saya kira tidak masalah selama kondisi kornea anda memang memenuhi syarat untuk donor, dan tidak pernah menderita sakit/infeksi yang menular seperti Hepatitis, HIV, Herpes, dll. Demikian.

      Salam mata sehat,
      Rose

  14. Hendra Says:

    Hi, selamat siang ..nama saya Hendra..

    Dok, mo nanya .. ciri -ciri flash itu gimana sich… lihat kilatan cahaya
    di tempat gelap gitu y,,,? saya hari itu saya foto pake flash camera trus saya liat ke tempat gelap… saya kek liat floaters saya jadi berwarna putih lebih terang gitu… setelah beberapa detik gak nampak lagi….apa itu termasuk flash….?

    klo bisa bantu jelasin y dok flash itu yg kyk gimana…

    Terima kasih ….

    1. asisten Says:

      Selamat pagi Hendra,
      Flash itu seperti kilatan cahaya (petir) yang lewat, terjadi bila ada robekan atau lepasnya retina dan timbul mendadak (tidak disetting), bisa terlihat di pagi, siang, sore atau malam hari.

      Kalau yang kamu lihat itu flash camera (buatan sendiri) kemudian mata jadi silau seperti ada yang menutupi di tengah (namanya scotoma). Scotoma akan hilang sendiri setelah beberapa saat.

      Salam mata sehat,
      Rose

  15. togar Says:

    Selamat siang,dok…

    Saya pria 45 tahun,mempunyai keluhan sebagai berikut.Mata saya kadang pedih dan berair tanpa sebab.Kadang siang hari mata saya terasa berat dan ngantuk sekali,padahal cukup tidur malam hari dan tidak mempunyai penyakit gula. Saya bekerja didepan komputer paling sedikit 8 jam setiap harinya. Kalau kumat,kepala terasa gak enak dan leher agak tegang.Apakah ada hubungannya dengan penyakit maag menahun saya,dok?
    Langkah apa yang harus saya lakukan,mengingat dikota saya tidak ada dokter mata?
    Mohon jawabannya,dok sebelumnya terima kasih atas pencerahan dan nasihat dokter.

    Salam
    Togar

    1. asisten Says:

      Selamat pagi Pak Togar,

      Keluhan bpk nampaknya merupakan keluhan mata lelah karena faktor usia di atas 38th, diperberat radiasi monitor. Untuk usia spt bpk dibutuhkan kacamata plus (untuk pekerjaan dekat seperti membaca, menulis, & bekerja di depan comp). Khusus mengenai faktor kelelahan depan komputer, sy sarankan utk sering2 beristirahat, berkedip, melihat jauh ke arah pepohonan (warna-warna dominan hijau).

      Bila tidak ada dokter mata, bpk bisa datang ke optik untuk mengukur mata (jangan segan meminta pihak optik utk mengukur scr hati2, detil & akurat). Lihat jg penjelasan sy di Konsul 1 no. 13 & 17.

      Lebih baik lagi, apabila mengunjungi dokter mata di kota lain yang terdekat dengan tempat tinggal bpk, untuk memastikan bahwa tidak ada penyakit mata lainnya yg mgkn tdk bpk sadari.

      Salam mata sehat,
      Rose

  16. tom Says:

    selamatpagi,dok

    saya tommy, mempunyai seorang istri bernama Jenny berusia 37 tahun yang menderita rabun dekat sejak usia +/- 20 tahunan. Tapi sebelumnya secara fisik mata istri saya tersebut terlihat juling atau hitamnya mata tidak sinkron atau tidak sama waktu melihat sesuatu dan terlihat semakin jelas pada waktu mengalami kelelahan saat selesai membaca atau melakukan aktifitas di depan komputer( istri saya memakai kacamata baca ). Saya pernah tanya ke istri saya, apa sudah pernah diperiksakan ke dokter ? katanya sudah pernah, menurut diagnosis dokter mengatakan bahwa istri saya mengidap mata malas. Yang saya ingin ketahui adalah apakah yang disebut mata malas ? bagaimana cara mengobatinya mengingat istri saya pernah mengatakan bahwa itu perlu dokter khusus untuk menanganinya apa benar ? sementara dokter yang pernah memeriksanya sudah tdk ada.

    Mohon jawaban dari Bu dokter dan sebelumnya saya ucapkan terima kasih.

    1. asisten Says:

      Selamat siang Pak Tommy,

      Mata malas (amblyopia) adalah suatu keadaan dimana fungsi penglihatan tidak bisa mencapai optimal seperti orang normal, tetapi pada pemeriksaan saraf mata tidak didapatkan kelainan.

      Istilah juling untuk mata istri Bp adalah Strabismic amblyopia, yaitu amblyopia yang terjadi karena mata juling. Pada mata juling (posisi mata mengalami deviasi), sinar yang masuk ke mata, tidak jatuh tepat di fovea sentralis (titik pusat penglihatan), sehingga lama kelamaan mata memiliki titik fiksasi yang di luar fovea.

      Fovea mengalami penurunan fungsi sehingga akhirnya menjadi mata malas.

      Yang harus diperhatikan adalah fungsi penglihatan binokular (kedua mata) saat ini bagaimana, apakah sering mengalami penglihatan double/ganda, sering pusing atau tidak.

      Jikalau ingin terlihat bagus secara kosmetik (belum tentu fungsional bisa kembali seperti semula), dapat dilakukan operasi otot mata supaya mata bisa tampak lurus ke depan.

      Tindakan ini harus dilakukan oleh dokter mata yang ahli dalam bidang Strabismus (mata juling). Demikian

      Salam mata sehat,
      Rose

  17. tom Says:

    selamat malam dok saya jenny, mungkin julingnya bisa dibilang mulai kecil tapi tambah usia tambah parah untuk mata sebelah kiri (yg juling) +5.5 juga silinder yang kanan tidak juling awalnya normal tapi sekarang jadi +0.5. berhubung perbedaannya terlalu jauh jadi kacamata saya tidak bisa dibuat seperti diatas kanan +2.5 kiri +0.5 karna kata dokter bisa pusing lain halnya kalau saya memakai softlens katanya bisa sesuai ukuran dan tidak pusing sebab antara mata dan saftlens tidak ada jarak (kalau kacamatakan ada jarak jadi bisa pusing) tolong beri penjesasan tentang kasus yang saya alamiini?

    saya mempunyai 2 anak 3.5 dan 2.5th.
    pertanyaan saya apakah penyakit saya bisa menurun kepada anak saya, sebab sepertinya kok kadang2 anak saya yg pertama terlihat juling juga, kadang juga sering mengerdipkan ke2 matanya bersamaan, tapi kalau ditutup masing2 dan dites bisa jawab dng benar. bgmn cara mengetahui sejak dini langkah apa yg harus saya lakukan, saya tidak ingin anak saya mempunyai mata malas seperti saya. dan apakah untuk anak2 masih bisa disembuhkan?

    untuk saya apakah bisa dibuatkan kacamata ukuran yg kemiringan untuk menarik mata kiri yang juling ke tengah cenderung kebawah sb dulu waktu diterapi sejak kecil kata dokternya bisa dibuatkan kacamata yang tipis bagian tertentu untuk menarik julingnya supaya tidak juling lagi, kalau ada bisa saya minta referensi dokter mana di surabaya sebab domisili saya di sby

    pandangan mata saya akhir2 ini juga ada yg aneh sepertinya ada titik hitam yang mengikuti kemanapun saya melihat. sampai saya tes melihat bidang yang putihpun ada titik hitamnya (mata kanan) kenapa ya dok, penyakit apa lagi yang saya derita ini tolong saya diberi penjelasan

    dan terima kasih atas penjelasannya dok

    1. asisten Says:

      Selamat malam bu Jenny,

      Pada dasarnya ada 4 penyebab mata plus (hypermetropia), yaitu kondisi kornea, indeks bias cairan mata, bentuk lensa dan ukuran/panjang bola mata. Umumnya yang ditemukan adalah karena ukuran bola mata yang lebih kecil daripada normal.

      Perbedaan ukuran refraksi antara mata kanan dan mata kiri Ibu sebesar +5.00 menyebabkan ketidakseimbangan ukuran bayangan di antara kedua mata. Mata kanan yang lebih baik akan mendominasi penglihatan, sehingga lama-kelamaan, mata kiri jarang mendapat stimulus yang tepat akan menjadi mata malas.

      Perkembangan penglihatan mata umumnya berlangsung dalam 6 tahun pertama. Jikalau ada hal yang mengganggu selama fase perkembangan tersebut, seperti ada kelainan media refraksi (baik dari kornea, lensa, cairan mata), ketidakseimbangan refraksi mata kiri dan kanan, mata juling sejak lahir, atau kelainan refraksi yang cukup berat dan tidak pernah dikoreksi dengan kacamata yang ukurannya tepat, maka dapat menyebabkan mata malas.

      Oleh karena itu, saran saya sebaiknya secepat mungkin membawa anak ibu untuk diperiksakan matanya (ibu dapat membawanya ke spesialis mata anak di kota ibu) supaya diperiksa kondisi matanya. Beberapa tanda mata malas pada anak yang harus dicurigai adalah bila menonton TV seringnya dekat2, miring2, maju2, memicingkan mata. JIkalau sejak dini sudah terdeteksi, maka bisa segera diterapi dan hasilnya biasanya lebih baik.

      Mata juling dapat disebabkan karena kelainan bawaan, kelainan otot mata, lumpuhnya syaraf otot mata, atau posisi bola mata yang terlampau jauh atau dekat.

      Mungkin maksud ibu kacamata prisma ya…Tentunya harus dilihat dulu penyebab julingnya ibu dan derajat keparahan julingnya seperti apa, karena tidak semua mata juling bisa dikoreksi dengan hanya menggunakan kacamata. Untuk titik hitam, kemungkinan adalah ibu melihat floaters yang biasanya disebabkan oleh pencairan badan kaca. Hal ini tidak berbahaya.

      Untuk lebih baiknya, periksakan retina ibu (dan mata anak) agar dapat dipastikan bahwa keadaan tersebut tidak merugikan di masa mendatang.

      Salam mata sehat,
      Rose

  18. DB Says:

    Sore dok…
    Dok saya penderita mata albino,yang mau saya tanyakan,apa benar mata albino tidak bisa di sembuhkan…
    Mohon penjelasan nya…
    sebelum dan sesudah nya saya ucapkan banyak terimakasih…

    salam

    1. asisten Says:

      Selamat pagi DB,

      Albino adalah suatu kelainan genetik dengan manifestasi kurangnya pigmen di kulit dan atau mata. Saya tidak tahu anda wanita atau pria , karena derajat kelainan pada pria dan wanita berbeda.

      Karena kurangnya pigmen,penglihatan dan saraf anda sangat rentan terhadap sinar matahari, oleh karena itu hindari paparan matahari yang berlebihan, dengan memakai alat pelindung diri seperti sunscreen, topi, kacamata hitam, dll.

      Karena albino merupakan suatu kelainan genetika, maka terapinya harus terapi gen yang hingga saat ini masih belum diketahui pasti.

      Salam mata sehat,
      Rose

  19. nasikh Says:

    1. dok, saya mau tanya . apakah benar kalau orang sudah berkacamata tidak bisa sembuh lagi ??
    saya seorang pelajar SMA, umur 15 tahun .
    kalau bisa sembuh saya minta sarannya.

    2.assalamualaikum.wr.wb
    apakah mengunakan softlens dapat menggantiksan kacamata ??
    dan bagaimana cara terapi2 yang dapat membantu mengurangi minus pada mata ??
    mohon sarannya .

    tarimakasih.
    wasalam….

    *kedua pertanyaan di atas kami gabung, krn berasal dr satu nama. thx-asisten dr. Rose

    1. asisten Says:

      Halo Nasikh,

      Nasikh bisa membaca penjelasan saya mengenai kacamata dan softlens dari pertanyaan yg sejenis di halaman Konsul 1 dan 2.

      Umumnya mata minus disebabkan bola mata lebih panjang daripada biasanya, sehingga sinar yang masuk ke bola mata jatuhnya di depan retina. Dan ini bukan masuk kategori mata rusak seperti yg kamu pikirkan selama ini.

      Supaya bayangan tersebut bisa jatuh tepat di retina sehingga bisa jelas terlihat, perlu bantuan Lensa Minus. Perlu ditegaskan lg bahwa orang yang berkacamata tidak berarti penyakitan.

      Softlens dan kacamata fungsinya sama, yaitu membantu orang untuk mendapatkan penglihatan yang optimal.

      Selama kamu masih dalam masa pertumbuhan, ukuran minus itu masih bisa bertambah hingga umur 18-20 tahun, dan kemudian ukuran minus itu relatif akan stabil.

      Terapi medis untuk mengurangi minus di usia 15 tahun tidak ada. Kecuali telah di atas 18 tahun, bisa dengan teknologi Lasik. Bila ada yg mencoba menggunakan pengobatan alternatif, para ahli mata tidak pernah menyarankannya, sebab berdasarkan pengalaman, yg terjadi adalah di kemudian hari pasien datang dgn keluhan2 kronis mata baru yg muncul sebagai akibat dr pengobatan non medis tsb.

      Dokter mata umumnya akan menyarankan konsumsi sayuran dan buah yang banyak mengandung vitamin A,C, dan E sehari-hari, supaya saraf-saraf di mata tetap terjaga dan berfungsi dengan baik.

      Serta mengurangi efek radiasi komputer, membaca dengan penerangan yang baik, menonton tv tidak terlalu dekat dan sebaiknya kontrol mata setiap 6 bulan.

      Salam mata sehat,
      Rose

  20. asisten Says:

    HALAMAN KONSULTASI INI TELAH PENUH.

    SILAHKAN ISI DI HALAMAN KONSUL 3.

    TERIMA KASIH.
    asisten

  21. Alina Says:

    Q mau tanya, q ada periksa
    mata ke optik ni hasilnya,
    Mata Kanan : Cylinder -0,50
    Axis: 140
    Mata Kiri : Cylinder -0,25 Axis:
    180
    Sph: -0.75
    Bisa kah dijelaskan mengenai hal
    keterang tsb????
    Q ingin memakai softlens, tp
    bingung cara
    mengkonversikannya hasil dr
    optik tsb bagaimana????
    Tolong bantuannya….. Terima
    kasih.

  22. Kartika Says:

    Selamat Siang Dokter,

    Saya Kartika, usia 30 tahun. Saya ingin bertanya : Smua orang bilang saya memiliki mata yg indah, tp bbrp tahun ini saya merasa terganggu krn mata putih saya tdk berwarna putih. Melainkan berwarna keruh / buram cenderung sdkt kuning & bnyk urat mata terlihat….
    Yang ingin saya tanyakan apakah berbahaya dok, mata putih saya itu berwarna keruh?? dan apakah saya mengidap suatu penyakit??

    Sebelumnya saya ucapkan terima kasih, atas jawaban Dokter.

    Salam,
    Kartika

Leave a reply to asisten Cancel reply