Silahkan layangkan konsultasi mengenai mata Anda di halaman ini.

Akan lebih baik bila Anda menyertakan foto mata yang mengalami sakit, ke email arsimedik [at] yahoo.com

Salam Mata Sehat!

*Saran kami sebagai asisten dari pengasuh weblog konsultasi online ini, bila dilakukan penanganan/pengobatan sendiri tanpa ada konsultasi/pemeriksaan tatap muka/resep dari dokter ahli, bukan tanggung jawab pengasuh weblog ini.

74 Responses to “Konsul 4”

  1. ayyu Says:

    Siang bu , ,
    saya seorang karyawan brusia 21th.
    tiap hari saya bekerja di depan komputer dari pagi sampai sore/malam.
    Semalam waktu saya sedang menonton tv , tiba2 saja tnp ada sebab , mata sebelah kiri saya terasa berat untuk berkedip. seperti ada yang mengganjal di ujung mata saya. sampai sekarang juga rasanya masih senut2 untuk berkedip saja masih berat.
    agak bengkak sedikit , dan pandangan mata kiri saja agak sedikit buram.
    Kira2 kenapa ya dg mata saya ini ?
    apakh terlalu banyak bekerja di depan komp?

    many TQ 4 attention ^^

    1. asisten Says:

      Selamat siang Ayyu,

      Keluhan mata mengganjal, rasa sakit dan berat di kelopak mata, apalagi disertai bengkak menandakan adanya suatu reaksi peradangan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh timbil, mata belek, atau infeksi kelopak mata.

      Biasanya peradangan di daerah kelopak tidak memberikan keluhan penglihatan buram, kecuali bila peradangan mengenai struktur media refraksi mata kita, seperti kornea, cairan mata atau lensa.

      Pengguna komputer seringkali mengalami masalah dengan matanya. Istilah tersebut dikenal dengan computer vision syndrome. Gejalanya dapat berupa mata kering, rasa mengganjal, mata lelah, pusing, kadang-kadang buram, dan lain-lain. Peradangan di mata anda bisa berhubungan ataupun tidak berhubungan dengan pekerjaan Anda.

      Periksakan kondisi mata anda ke dokter spesialis mata. Jika ada peradangan, akan dapat segera diatasi daripada membiarkan kondisi tersebut semakin berat.

      Salam mata sehat,
      Rose

  2. Nurlaila Says:

    pagi mbak….
    saya berumur 29 tahun,seorang guru.saya selama 2 bulan ini,ada masalah dengan kedua mata saya bu,setiap hari/malam mata saya terasa penuh dengan pasir/berdebu,seakan-akan ada yang mengganjal.apa penyebab ini smua,penyakit apa n obatnya apa ya buk?mksh banyak n di tunggu advicenya..

    1. asisten Says:

      Selamat malam Ibu guru Nurlaila,

      Beberapa pertanyaan yang ingin saya ajukan adalah: Apakah sehari-hari ibu bekerja menggunakan kapur tulis? Di ruang ber AC? Banyak debu? Berkendaraan dengan apa?

      Bila memang ibu sering terpajan dengan debu, maka lama kelamaan debu tersebut menumpuk dalam mata dan bisa mengiritasi mata, apalagi bila disertai mata kering.

      Untuk mengetahui penyebab ini semua, tentunya harus dilakukan pemeriksaan mata. Bila penyebabnya adalah mata kering (yang memberikan sensasi seperti ada benda asing/pasir dalam mata), sementara dapat diberikan tetes mata buatan (yang diresepkan), tetapi bila memang ada debu/pasir di dalam mata, tentu harus dibersihkan.

      Akan lebih bijaksana bila ibu memeriksakan hal tersebut, karena mata adalah aset yang sangat berharga bagi seorang guru.

      Salam mata sehat,
      Rose

  3. wulan_19 Says:

    slmt siang dok…
    saya mahasiswi umr 19 thn, berkacamata sejak SD kls 1, skrg minus 3.75 silindr 1(kanan),minus 3.15 silinder 0.5 (kiri), saya mencoba pake/ softlens permanen yang 1 taun (dg catatan :silinder dihilangkan), br sminggu tp tdk konsul dokter sblmnya..
    nah, tiap pasang softlens itu mata terasa panas perih,, kata ptugas optik cairan perendamnya berefek spt itu, tp stelh ditetes i dg cairan yg khusus untk netes sudah g panas merah perih lg dann nyaman dipake seharian, kalo terasa kering/ g nyaman saya tetes i lg… di lepas saat mau tidur n mandi
    yg saya tanyakan,
    1. saya baca2 efek softlens menyebabkan kebutaan itu kalo gmana?
    2. saat pasang softlens mata merah, perih panas itu lama2 bahaya atau tidak, kalau krn cairan perendam brti hrus gnti merk lain kah? rekomendasi merk yag aman dipakai apa?
    3. saya harus melanjutkan pake softlens/ kembali pd kacamata, mengingat sepertinya bahaya sekali efek sampingnya.
    4. haruskah saya periksa ke dokter mata dahulu?
    makasih dok, maaf banyak tanya dan saya tunggu jwbannya…
    trimakasih =)

    1. asisten Says:

      Selamat malam Wulan,

      Sepertinya anda masih ragu-ragu dengan softlens yang anda kenakan. Kebutaan karena penggunaan softlens harus didahului oleh adanya infeksi di kornea mata. Bila infeksi tidak ditangani secara baik dan dini, dapat menimbulkan luka yang dalam hingga borok dan bernanah. Nanah tersebut dapat masuk ke dalam bola mata dan menginfeksi bagian mata yang lain. Kemudian bila tekanan mata menjadi rusak atau terjadi peradangan pada saraf mata, maka dapat timbul kebutaan.

      Softlens yang sering diganti lebih aman daripada yang tahunan. Bila perih mungkin kamu alergi terhadap bahan yang ada dalam cairan tersebut, atau mata kamu memang kering, sehingga saat memasang, terasa pedas sekali. Kemungkinan lain adalah pH cairan tersebut berbeda dengan pH mata kamu (lebih asam atau basa, sehingga menimbulkan iritasi saat pemasangan softlens.

      Pilihlah yang paling nyaman dan paling kecil risikonya buat kamu.
      Sebagai seorang dokter mata, saya tentu sangat merekomendasikan kamu untuk diperiksa oleh dokter spesialis dulu sebelum menggunakan softlens atau kacamata untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

      Untuk lebih jelas dan kaya, coba kamu buka juga arsip-arsip pertanyaan di konsul 1,2, dan 3 yang berkaitan dengan softlens.

      Salam mata sehat,
      Rose

  4. tedy Says:

    assalamualaikum,
    dok,saya habis terkena musibah pada mata kanan saya.mata saya terkena percikan benda waktu di bengkel,ada luka sobek skitar 3mm n saya bawa ke spesialis mata sore harinya(diberi resep n mata diolesi seperti pasta)dan saya dianjurkan rongen mata di rs.malam harinya mata saya malah terasa sakit.paginya saya langsung ke rs.setelah ditangani di rs(rongen n lgsung dijahit bagian yang hitam),setelah itu dokter bilang mata saya sudah buta(tidak bisa melihat gerak n cahaya)padahal waktu habis terkena benda,mata saya kelihatan normal dan msh bisa melihat(tapi terhalang cairan hitam) n tidak merasakan sakit.skarang bagian mata yang putih jadi merah n yang hitam berwarna putih dan agak kempes.
    yang ingin saya tanyakan:
    1.apakah ada prosedur penanganan yang salah pada mata saya waktu di rs ato di spesialis mata?
    2.apakah ada operasi yang bisa mengembalikan mata saya ke normal kembali dok….?misalnya dengan mengganti bagian hitam mata.
    terima kasih sebelumnya dok.

    1. asisten Says:

      Selamat malam Tedy,

      Kondisi bola mata yang sudah kempes dan penglihatan yang sudah tidak ada menunjukkan kondisi mata yang disebut sebagai ptisis bulbi.

      Trauma mata yang anda alami mungkin sangat berat karena besi sampai masuk ke dalam bola mata (besi dapat menimbulkan kerusakan jangka panjang karena karat) hingga menyebabkan terjadinya perdarahan dalam bola mata (keluhan penglihatan yang melihat gelap), apalagi saat itu ada luka bocor hingga cairan mata ada yang keluar.

      Operasi penggantian bola mata yang kempes dengan protesa (bola mata palsu) dapat dilakukan untuk mengkoreksi faktor kosmetika, namun secara fungsi penglihatan tidak bisa kembali lagi seperti semula. Tetapi hal ini setidaknya dilakukan untuk memberikan anda rasa ‘pede’ yang lebih baik bila dibandingkan dengan mata kempes dan berwarna putih di bagian hitam mata.

      Salam mata sehat,
      Rose

      1. tedy Says:

        terima kasih atas penjelasan sebelumnya,
        pada saat terkena benda memang mata saya ada luka pada kornea kira-kira kurang dari 3mm tapi tidak ada cairan yang keluar mata.Kenapa mata saya saat ini bagian kornea seperti terkikis lebih dari 60%.yang ingin saya tanyakan:
        1.Apakah ada kesalahan prosedur penanganan pada mata saya(penjahitan pada kornea).Sebab pada saat penjahitan pak dokter kesulitan menjahit dan bilang jahitan lepas lagi,lalu dijahit lagi?
        2.saat ini saya menjalani rawat jalan.kata dakter benda logam masih di dalam mata.apakah saya perlu operasi pengambilan benda tersebut?
        3.apakah dengan obat2tan kornea saya bisa menutup kembali?
        Obatnya:
        1.THIAMEX 5OOMg(thiamphenicol 500Mg)
        2.ASAM MEFENAMAT
        3.CORTIDEX(dexamethason 0.5mg
        4.BECOM-ZET(multivitamin+mineral+zinc)
        5.CENFRESH(carboxymethylcellulose,sodium 5mg)
        6.CENDO STATROL
        Tolong saya diberi penjelasan fungsi dari obat2tan tersebut.saya ucapkan terima kasih sebelumnya.
        hormat saya,teddy

      2. asisten Says:

        Halo Tedy,

        Jikalau sampai ada benda asing yang menembus ke dalam mata, tentu luka tersebut adalah luka terbuka serius yang pasti akan menyebabkan cairan keluar dari bola mata, sehingga perlu dilakukan penjahitan kembali dengan tujuan supaya tidak ada kebocoran dan menghindari benda asing/kuman masuk ke dalam mata.

        Seperti penjelasan saya sebelumnya bahwa benda asing seperti besi selalu menimbulkan masalah bila tidak diambil karena efek karatnya di dalam mata, apalagi kalau besinya adalah besi yang kotor dan banyak debu/kotoran yang sebelumnya sudah melekat di situ dan berukuran mikro, terikut masuk ke dalam bola mata.

        Apalagi kalau jarak waktu antara kena trauma dengan penanganan yang cukup lama, maka tentu sangat mempengaruhi hasil akhir. Obat yang anda sebut adalah antibiotika, anti nyeri, anti peradangan dan vitamin.
        Secara umum tujuannya adalah untuk mencegah infeksi/peradangan, mengurangi rasa sakit, mempercepat proses penyembuhan luka. Demikian penjelasan sy.

        Salam mata sehat,
        Rose

  5. dita Says:

    Dok ayah saya. Krg/lbh 2 th yll melakukan operasi mata retina sebelah kiri. Dikarenakan menurut dokter lapisan retinanya sdh sobek sejak lama, walaupun setelah dioperasi matanya tetap saja tdk dpt melihat. Sekarang mata sblh kanan pun mengalami gejala yg sama spt mata kiri, dan menurut dokter harus dioperasi juga. Jadi selama setelah operasi kedua matanya sama sekali tdk bisa melihat. Adakah kemungkinan operasi ini menjadikan mata ayah saya juga tdk bisa melihat seperti mata kirinya ? Jika operasi gagal apakah bisa di transplantasi mata ? Di indonesia rs mana yang paling bagus untuk operasi retina dan transpaln, jika diluar negri di negara mana ?
    Terima kasih banyak dok atas jawabannya.

    1. asisten Says:

      Selamat malam Dita,

      Saya ikut prihatin dengan kondisi retina ayah anda. Beberapa penyebab lepasnya retina (ablatio retina) pada pria umumnya karena faktor resiko yang cukup tinggi. Selain itu menderita minus tinggi, pernah mengalami trauma mata (terpukul atau jatuh), menderita kelainan di retina (misalnya degenerasi, adanya lubang di retina), atau terjadi spontan tanpa sebab yang diketahui jelas.

      Keberhasilan operasi ablatio retina dinilai dari 2 hal yaitu 1. keberhasilan anatomi, yaitu retina melekat/menempel kembali pasca operasi dan 2. keberhasilan fungsional. Keberhasilan anatomi tidak selalu diikuti oleh keberhasilan fungsional.

      Penilaian fungsi penglihatan tergantung pada berat ringannya kelainan retina yang diderita, lamanya retina tersebut sudah lepas, luasnya retina yang lepas, komplikasi yang sudah timbul di retina sebelum operasi, dan keahlian operator.

      Transplantasi kornea tidak berguna, karena yang rusak adalah retina (analognya adalah film pada kamera).
      Dokter mata ahli retina banyak yang hebat di negara kita, jadi mudah untuk didapat (tergantung di kota mana anda tinggal). Demikian

      Salam mata sehat,
      Rose

  6. dina Says:

    dok, saya dina umur 26thn. mata saya kanan minus 5,silinder 1 dan mata kiri minus 5,25 silinder 0.5. Baru 2 bulan terakhir ini saya menggunakan soflens tanpa silinder jika ke kantor. Klo dirmh sy tetep memakai kacamata. yg saya mau tanyakan, koq sekarang penglihatan saya agak kabur ya, klo melihat tulisan ada bayangannya. apa itu pengaruh soflens yg ga ada silindernya? terus ketika saya pake kacamata, ga sejelas dulu. apa minus saya bertambah atau gara2 soflens? katanya pake soflens bisa mengurangi ketajaman penglihatan. apa itu betul dok? lebih baek saya pake kacamata ato soflens? tp sepertiny saya lebih PD pake soflens. Trimakasih…

    1. asisten Says:

      Selamat malam Dina,

      Bayangan yang terlihat pada penggunaan softlens biasanya lebih besar daripada memakai kacamata. Sehingga orang yang sudah biasa memakai softlens, biasanya lebih memilih memakai softlens selain karena lebih jelas, lapang pandang pun lebih luas.

      Keluhan penglihatan buram yang kamu alami sepertinya tidak dipengaruhi oleh kacamata dan softlens yang dikenakan. Hal ini menunjukkan adanya gangguan penglihatan karena sebab lain, misalnya ada infeksi di kornea atau gangguan di media refraksi yang lain. Adanya infeksi di kornea dapat ditandai dengan keluhan penglihatan yang kabur, silau, mata sering berair, perih dan mata merah.

      Periksakan segera ke dokter mata supaya bisa diketahui penyebab mata kabur tersebut, oleh karena bila ada infeksi di kornea akibat penggunaan softlens, dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk proses penyembuhannya dan luka yang dalam juga bisa meninggalkan bekas yang permanen.

      Untuk lebih memperkaya, buka juga arsip pertanyyan sejenis tentang softlens di konsul 1, 2 dan 3.

      Salam mata sehat,
      Rose

  7. Hopeon Says:

    Dok ku mau naya nih… Ade ku matanya merah sebelah yang sebelah kiri dan 50% putih bagian atas ketutup warna merah darah tapi yang bagian bawah engga?! Gada keluhan sakit atau gatal di daerah mata? Bisa kasih sdikit penjelasan dok?

    1. asisten Says:

      Selamat malam Hopeon,

      Mata merah yang kamu maksud mungkin adalah perdarahan di bawah selaput bening conjungtiva (istilah medisnya subconjunctival bleeding).Berapa umur adikmu?

      Beberapa penyebab mata merah yang seperti itu bisa juga karena ada trauma di mata misalnya karena digosok terlalu kuat, batuk atau bersin yang terlalu keras, mengedan, habis mengangkat beban berat, atau selama ini memang sering mengalami memar di kulit tubuh karena ada penyakit darah,ataupun menderita hipertensi (tekanan darah tinggi).

      Umumnya perdarahan yang tidak terlalu hebat akan berhenti sendiri dan meresap kembali dalam 1-2 minggu.
      Saran saya, segera upayakan konsultasi ke dokter mata untuk mencari penyebab perdarahan tersebut secara teliti.

      Salam mata sehat,
      Rose

  8. Riyan Says:

    Halo dok…
    Saya pria usia 25 tahun.sejak umur 4 tahun mempunyai benjolan semacam timbil dikelopak atas mata kiri saya.benjolannya keras,tidak gatal/pun merah.sudah 2 kali kedokter umum dan diberi salep tapi tdk ada efeknya.sekian trimakasih…gambar mata juga saya kirim.

    1. asisten Says:

      Halo Riyan,

      Gambar foto yang kamu kirim tidak begitu jelas ya. Saya lihat ada benjolan yang memang mirip timbil/bintit, tapi saya masih curiga penyebab yang lain karena benjolan ini sudah 21 tahun.

      Secara umum, jikalau bintit sudah mengganggu secara medis ataupun kosmetik, sebaiknya diambil/dibersihkan, kemudian dilakukan pemeriksaan jaringan untuk mendiagnosis penyebab pastinya apa. Tindakan ini harus dilakukan oleh dokter spesialis mata dengan steril dan baik.

      Salam mata sehat,
      Rose

  9. Iswadi Says:

    Halo dok…..
    Saya Pria 21 tahun menderita minus sangat tinggi. kira kira 2 tahun lalu saya periksa mata saya dua duanya -17, spertinya sekarang sudah bertambah. Saya sudah memakai kacamata sejak umur 13 tahun, waktu itu minus saya masih 12.
    Untuk melakukan aktifitas sehari hari, sudah hampir 3 tahun ini saya memakai softlense -11 dan kacamata -4, karena kalo pakai kacamata saja terlalu tebal, berat dan tidak nyaman.
    Kadang saya merasa sedih dan gelisah dok jika mengingat keadaan mata saya.
    Mohon saran dari dokter, apa yg harus saya lakukan. Apakah mata saya masih bisa dioperasi lasik ???

    1. asisten Says:

      Halo Iswadi,

      Matamu memang menderita minus tinggi ya. Secara umum, progresifitas minus akan berhenti di usia kamu sekarang, namun kadang-kadang pada beberapa orang masih bisa bertambah.

      Idealnya mata yang akan dilakukan lasik adalah minus 2 hingga 8. Itupun dengan persyaratan tebal korneanya harus cukup, tidak menderita mata kering, kondisi retina baik, dan minus tidak progresif. Dengan demikian, perlu pemeriksaan lebih lanjut apakah memang mata kamu bisa dilakukan lasik atau tidak.

      Alternatif lain adalah operasi mengeluarkan lensa mata dan digantikan lensa tanam yang disesuaikan dengan kondisi matamu, tetapi pasca operasi kamu tetap membutuhkan kacamata baca dekat. Tetapi tentunya itu juga harus dilakukan pemeriksaan mata secara menyeluruh dulu apakah memang tidak ada kondisi di mata yang dapat mempengaruhi hasil operasi di kemudian hari.

      Jikalau sampai saat ini, kamu masih terbantu dengan pemakaian softlens dan kacamata, saya kira masih dapat dipertahankan.

      Setiap orang lahir dengan kondisi yang berbeda-beda dan Tuhan memberinya juga pasti mempunyai maksud dan tujuan tertentu. Saya percaya, apapun yang diberikan pasti baik demi kemuliaanNya. Banyak orang dengan penglihatan yang terbatas juga, namun punya karya besar dalam hidupnya. Jangan sedih dan kuatir, tetapi tetap berkarya dan melakukan yang terbaik. IA pasti akan memperlengkapi.

      Salam mata sehat,
      Rose

      1. Iswadi Says:

        terima kasih banyak atas pencerahanya, semoga Ibu Dokter juga sehat selalu…

      2. Iswadi Says:

        oiya dok, untuk kondisi seperti saya ini boleh nggk melakukan olah raga seperti gym ??

  10. Verdi Anggriawan Says:

    Dok,saya Verdi umur saya 16 tahun..setelah 2minggu yg lalu saya mengalami penyakit mata(sakit mata)atau konjungtivitis yang disebabkan oleh virus atau bakteri ,dengan mata merah,agak bintit bila dilihat orang,berair dan dengan obat tetes mata cendo xitrol,salep mata,obat tetes mata dari dokter spesialis mata,dan yg saya ragu obat cendo xitrol krn mengandung antibiotik yang penting dan steroid,tp itu semua saya pakai dalam waktu jangka pendek karena saya dapat fakta bahwa jika digunakan dalam jangka panjang akan menimbulkan efek glukoma dan sampai suatu hari saya mengalami puncak sakit mata itu dengan mata merah,panas,mengeluarkan banyak air mata setiap waktu dan dapat mengganggu aktivitas saya….tetapi minggu ini saya telah sembuh mata tidak berair dan merah lagi..tapi yang saya hiraukan kenapa setelah sembuh mata saya jadi buram ya dok? dan susah melihat tulisan jarak jauh,dan bila melihat cahaya sungguh sangat silau juga bila melihat lampu terdapat sinar pelangi di sekitar lampu!!! apa ini tanda-tanda glaukoma dok? tetapi kenapa bila saya menguap atau mengeluarkan air mata,mata saya jadi jelas untuk melihat sesuatu seperti tulisan jarak jauh pun jelas dan normal kembali,,tetapi stelah itu akan mnjadi buram kembali…tetapi saya sudah konsul ke dokter spesialis mata..dia bilang karena mata saya masuk dalam waktu pemulihan kembali dulu, setelah mengalami sakit mata konjungtivitis..apa benar saya dalam waktu pemulihan? atau apa ini tanda-tanda glaukoma..?
    tolong beri solusi dan penjelasanya dok!..sekian dari saya
    TERIMA KASIH!!!

    1. asisten Says:

      Selamat sore Verdi,

      Penggunakan kortikosteroid dalam jangka pendek maupun panjang dapat menimbulkan efek samping glaukoma. Tanda-tanda adanya glaukoma akut adalah mata merah, buram, berair, sakit, melihat halo (pelangi di sekitar lampu) yang disertai dengan adanya peningkatan tekanan bola mata (diperiksa dengan alat tonometer).

      Untuk lebih jelasnya, tentu harus diperiksa terlebih dahulu apakah ini memang efek glaukoma sekunder karena penggunaan tetes mata, atau hal lain.

      Salam mata sehat,
      Rose

  11. Nanik Says:

    Selamat pagi dokter,

    Dok, Saya mau tanya nie, Ibu saya sudah 4 hari ini mengalami gangguan mata, usia beliau saat ini sudah 52 tahun, Kepala ibu saya sering pusing , dan jika melihat benda jarak jauh terlihat double (ada dua benda).. Sebelumnya ibu saya memang sudah punya plus pada mata, kemarin sudah ke Optik tapi tidak ada penambahan plus ato silinder pada matanya. Mohon bantuannya, apakah kira2 gangguan mata yang di derita oleh ibu saya, dan apakah harus segera diperiksakan ke dokter spesialis, Mohon penjelasannya dan Saran dari dokter.

    Terimakasih.

    1. asisten Says:

      Selamat sore Nanik,

      Apakah keluhan melihat double dialami satu mata atau 2 mata? Karena penyebabnya dapat dipastikan berbeda.

      Secara umum keluhan mata melihat double pada orang tua adalah karena adanya katarak, kelainan saraf mata dan otot mata, atau adanya gangguan keseimbangan.

      Bila kejadian tersebut akut/mendadak, sebaiknya segera diperiksakan ke spesialis mata, supaya ibu anda lebih nyaman dengan penglihatannya, dan jikalau ada kelainan juga bisa terdeteksi lebih cepat dan dapat ditangani sedini mungkin.

      Salam mata sehat,
      Rose

      1. Nanik Says:

        Terimakasih dok atas sarannya, jadi menurut keluhan ibu saya, ketika melihat jauh ibu saya melihat double, tapi jika salah satu mata ibu saya ditutup, maka ibu saya bisa melihat normal kembali. Begitu dok. Mohon penjelasannya kembali

        Atas saran dan penjelasannya saya ucapkan terimakasih.

      2. asisten Says:

        Sore Nanik,
        Bila penglihatan double dialami saat melihat dengan kedua mata, biasanya berhubungan dengan kelainan syaraf di otot mata kita. Harus dicek, apakah kelainan tersebut berasal dari mata semata, atau ada kelainan di otak.
        Segera bawa ibu anda untuk diperiksa ke dokter spesialis mata dan syaraf agar bisa diketahui penyebab julingnya.
        Salam,
        Rose

  12. tedy Says:

    malam dok,dok teddy mau tanya,apakah kornea saya yang terkikis hampir 50% bisa kembali utuh /tertutup lagi dengan sendirinya dan kira2 sampai berapa lama menutupnya?
    tadi saya juga habis kontrol lagi tapi tidak diberi penjelasan n obat2an sama pak dokter,cuma diberi cendo lyteers(jika perlu satu tetes).saya jadi bingung mengunakannya,padahal mata saya masih merah.bagaimana ini dok?terima kasih lagi dok.

    1. asisten Says:

      Sore Tedy,
      mohon maaf saya tidak tahu kondisi mata anda persisnya dari awal hingga saat ini, sehingga tidak bisa menjelaskan prognosis yang ingin anda ketahui.
      Anda dapat menanyakan hal tersebut langsung kepada dokter yang bersangkutan yang memang langsung menangani kasus yang Anda alami. Pada dasarnya dokter pasti ingin menolong pasien.

      Salam,
      Rose

  13. rena Says:

    saya berumur 40 thn. Tahun 2001 saya operasi mata kiri karena katarak. Tiga tahun yang lalu waktu saya kontrol kata dokternya mata kiri saya sudah banyak lemaknya jadi harus di Laser. Sekali berapa tahunkah harus di Laser dan berapa kalikah batas max dari laser tsb?

    1. asisten Says:

      Selamat sore Ibu Rena,

      Saya ingin menanyakan perihal katarak yang ibu alami saat berusia 31 tahun, karena biasanya katarak dialami oleh orang berusia tua. Apakah kataraknya karena sakit misalnya Diabetes atau ada trauma/kecelakaan sebelumnya?

      Dan lemak yang ibu maksud seperti apa ya? Karena ada lemak yang bocor di bawah retina (sering dialami oleh orang yang menderita Diabetes/kencing manis), tetapi ada juga lemak yang memang terapung di cairan mata kita, atau memang ada hal yang lain.

      Dari jawaban pertanyaan ini, mungkin saya bisa memberikan saran yang lebih tepat.
      Salam mata sehat,
      Rose

  14. Vica Says:

    Pagi bu… Mata kiri saya minus 2.75 dan kanan 5.75 saya juga ada silinder 2 lebih. kandungan air dimata saya tidak banyak.tapi dibilang kering banget juga ngga. Nah, saya biasanya pakai kaca mata. Tp belakangan saya coba gunakan softlens yg kadar air 55%. Namun setelah pakai seharian, pas di copot, mata saya seikit pedih dan tidak enak bbrp hr. sebenarnya utk mata seperti saya, harus pakai softlens dgn kadar air tinggi? Atau rendah? Krn saya dengar,jika pakai softlens kadar air tinggi, maka softlense tersebut akan lebih banyak menyedot air mata kita. Yang benar yg mana ya?

    1. asisten Says:

      Sore Vica,

      Idealnya softlens tidak dipasang pada mata yang memang kadar air matanya kurang. Apalagi kalau berada di ruangan AC terus menerus, sering kena angin/debu. Semua ini akan lebih memperberat keluhan mata kering yang anda alami.

      Silahkan baca juga pertanyaan sejenis di Konsul 1, 2, 3 & 4 juga.

      Salam mata sehat,
      Rose

      1. Vica Says:

        O gt ya bu… Saat ini saya menggunakan merek freshkon kadarnya 50%. Pakainya sih nyaman…cuma jika sudah di lepas… Mata jadi ga enak bbrp hari. Saya sih gunakan softlen tidak setiap hr bu. Hanya ke acara2 tertentu… Paling hanya dipakai hari sabu atau minggu. Kmrn saya dengar dari saudara..katanya jika air mata kita tidak banyak, justru katanya kita tidak boleh pakai yg kadarnya tinggi ya? Apa benar???

      2. asisten Says:

        De Vica,

        Sebelumnya kamu mengatakan bahwa “kandungan air dimata saya tidak banyak”: artinya “tidak banyak” adalah “sedikit”. Dalam kondisi seperti itu solusinya bukan diberikan softlens dgn kandungan air yg sangat tinggi, krn dalam prinsipnya, mata yg cenderung kering (sedikit/tidak banyak kandungan air mata) memiliki resiko lebih mudah terkena iritasi.

        Penyebab iritasi adalah adanya benda asing di mata, dimana salah satu benda asing tersebut adalah softlens. Bila terus dipaksakan (karena rekomendasi org/pihak yg tidak berkompeten di bidang mata), maka masalah mata keringmu diselesaikan dengan cara yg keliru.

        Seharusnya, masalah mata kering itu dicarikan penyebabnya terlebih dahulu. Kemudian akan diketahui grade-nya berapa. Bila kemudian bisa sembuh dan membaik, maka silahkan apakah nantinya boleh/tidak menggunakan softlens.

        Salam,

  15. Sie Kiong Says:

    Selamat sore Bu Dokter…

    Anak saya berumur 5 thn, kami belum cek ke dokter, tapi kelihatannya matanya minus. Apakah anak umur 5 thn sudah boleh memakai kacamata? Apakah ada cara/vitamin yang bisa membuat mata anak kami tidak minus/sembuh, tanpa kacamata? Apakah mata minus itu keturunan? mengingat saya dan istri juga minus. Jika ternyata minus dan tidak menggunakan kacamata, apakah akan bertambah parah? Sorry ya Dok… pertanyaanya lumayan banyak. hehehe, Sebelumnya saya ucapkan terima kasih dan berharap Bu Dokter selalu dalam keadaan sehat.

    1. asisten Says:

      Selamat sore Sie Kiong,

      Beberapa tanda mata minus yang mudah dikenali dari anak adalah: sering memicingkan mata supaya pandangan bisa lebih fokus, menonton TV sukanya dari jarak dekat, bila melihat suatu objek harus dengan menghampiri, posisi kepala sering miring-miring, dan kurang awas terhadap keadaan sekeliling/yang jauh.

      Semua anak dengan kelainan refraksi harus diberikan koreksi kacamata segera sebelum anak tersebut berusia 6 tahun, karena perkembangan mata normal itu pada 6 tahun pertama kehidupannya. Lewat dari 6 tahun, seringkali koreksi kacamata tidak bisa mencapai maksimal lagi, bahkan tidak jarang ditemukan mata malas (amblyopia) hingga mata juling.

      Tidak usah kuatir, banyak anak yang pakai kacamata juga. Malah bayi-bayi pun ada.
      Mata minus tidak harus diturunkan. Tetapi umumnya kalau orangtua mengalami mata minus, kemungkinan anaknya mengalami mata minus lebih besar daripada orang tanpa mata minus.

      Sampai saat ini, tidak ada vitamin yang dapat mengurangi mata minus. Vitamin memang diperlukan untuk penglihatan, mempertahankan fungsi saraf yang baik, mencukupi kebutuhan nutrisi di mata, tetapi tidak untuk mengurangi mata minus.

      Sebaiknya mata anak Bapak diperiksakan, daripada masih ada ganjalan di hati ya..
      Salam mata sehat,
      Rose

      1. Sie Kiong Says:

        Jawaban Ibu Rose sangat membantu, terima kasih. GBU

  16. Rizka Says:

    dokter, aq remaja usia 15thn . Sudah 2bln aq mmakai softlent (-0.75 merk X2 ).
    Tp knapa stiap saat ingin mngenakan softlent mata trasa perih dan merah bahkan sering mengeluarkan air mata .
    Akhir2 ini mata saya sering merah , berat , dan apabila melihat cahaya trasa silau skali .
    Yg ingin sya tnyakan
    1.apakah hal ini dapat menyebabkan kebutaan ?
    2.apa yg hrus sya lakukan utk menangani mata merah ini ?
    3.apa penyebab mata sya mnjadi merah ?
    4.softlent merk apa yg paling bagus digunakan ?

    Saya menghrapkan dokter dpt mnjwab prtnyaan sya . Mohon maaf apabila terlalu bnyak . Sblumnya saya ucapkan trimakasih !

    1. asisten Says:

      Selamat sore Rizka,

      Keluhan mata merah, perih, berat dan silau menandakan adanya suatu iritasi di mata kamu. Jangan lanjutkan penggunaan softlens tersebut. Segera periksakan mata ke dokter spesialis mata, supaya dilihat sebabnya. Mungkin saja bisa ada infeksi di kornea sehingga matamu menjadi bermasalah seperti di atas.

      Salam mata sehat,
      Rose

  17. usagi Says:

    dokter, saya wanita berusia 23 th. saya sdh 9th pakai sofln dan jrg skali mngalami keluhan , jika adapun diistirahatkan seminggu atau bbrp mk pulih kmbli. skrg saya sdh 5 bln tdk pakai sofln, awal nya saya hanya merasa ga nyaman d mata, dan sy diamkan smggu, lalu sy pki sofln lagi, tetapi mata saya bbrp jam kmudian perih dan berair, saya diamkan lama, aga pulih, tp koq mala berat dan ga enak sampai k pelipis. lalu say k dokter, padahal mata saya tidak merah, perh, ataupun bengkak. lalu katany saya alergi soflen, dan mata kering d kornea ada luka”. sy dberi cenfresh dan lubricant gerl sblm tidur, tp mata saya malah merah dan sakit, serta kering.stlh sy hentikan, bbrp lama stlh itu , mata saya koq sperti melihat benda” transparan kebauan berbntuk seperti petir. bbrp mggu kmudian saya pergi k dokter lain, lalu katany, ada bintilan d balik kelopak mata yg harus diambil, lalu saya mnjalani oprasi kecil, 3 hr ptm mata tdk apa, tp stlh itu mata mulai jd merah krn obt”an, stlh bbrp kali kontrol, dan bintil d kelopak sdh hilang. saya diamkan tnpa obat tts, mata kmbali tidak merah, namun urat”/ pmbuluh darah lebih tmpak jls d mata, terutama yg kanan, bgn ada keluhan dr ptm kali. dan kmrn sy k dokter lain, krn merasa mata tidak nyaman, sprti mngganjal, kdg panas, dan berat. namun stlh d priksa ktny smeuabaik, kornea sy pun sudah jernih, mata tidak ada bintil, dan tidak ada radang. saya masi tidak yakin, pakah bnr baik” saja? krn sy merasa tdk nyaman sekali, mata sy berasa tidak nyaman d bagian ujung mata, kelopak atas namun bgn dalam, dan pelipis pun masi tidak enak kdg”. apakah yg terjadi? apa hany mata kering bs separah itu dok?saya jadi ga kuat d mal, yg ber ac tll dgn, pdhal awalny sy sakit, ga beras mngganggu hanya berat sj, koq klamaan diobati malah smkn aneh, bgmn mnrt pdt dokter? apa yg hrs sy lakukan> sdgkn sy sprtiny ga cocok tiap obat tts yg d berikan dokter. anehny wkt pk soflen, kdg dtetesin obatpun, ga masalah. trimakasih banyak,.

    satu lagi dok, apa saya masi bs mnggunakan soflen? krn saya akan segera menikah. sulit sekali jika memakai kcmt. minus sy 3 kanan kiri, silinder 0,5 dan 0,25
    trimakasih sblmny

    1. asisten Says:

      Selamat malam Usagi,

      Kronologis masalah di matamu sepertinya memang agak panjang dan apakah ada kaitan satu sama lain tentu dokter yang memeriksa yang tahu. Tetapi bila dari keterangan ada luka di kornea, maka tentunya kondisi ini tidak ringan. Luka di kornea memerlukan waktu pemulihan yang cukup lama. Orang awam mungkin lebih takut mata merah (seperti belekan) daripada mata tenang, tidak merah tapi ternyata malah merusak penglihatan.
      Kalau ada luka di kornea, memang akan terasa mengganjal, perih dan sakit hingga ke pelipis. Namun, keluhan ini harus di cross-check apakah ada benda asing yang menempel di tempat yang dikeluhkan tersebut.

      Jikalau anda tetap mau menggunakan lensa kontak di hari H anda, bisa menggunakan hard lens namun biayanya memang relatif lebih mahal dibandingkan dengan softlens. Selamat ya.. jawaban ini kado saya untuk Usagi.

      Salam mata sehat,
      Rose

  18. ida Says:

    malem dok…dari smp sy sdh pakai kc mata dan biasanya dlm 2 thn nambah minusnya…cuma sy bgug awal taun lalu sy priksa -2,5 stlh sktr 4 bln dr pemriksaan kc mata sdh g jls utk baca…ternyata naik lagi jd -3,25..sy kaget kok cpt bgt nambah…stlh stgh taun saya mrasa minus tmbh lg…tp hsl pemriksaan dokter mata saya g ada mslh..saking takutnya sampe priksa d dua dokter tp hslnya sm..tdk ada mslh cm koreksi minus sj..saat ini mata sy -3,75 n -4..jd dlm 1,5 th mata tmbh sekitar -1,5. trahir priksa stgh taun lalu tp skrg kc mata sy mulai g nyaman, kdg tb2 agak buram spt tertu2p selaput tp stlh mata d kedipkan bbrp x buramnya ilang..yg sy tanyakan
    1. kok bs minus saya nambahnya cpt bgt? kr2 apa penyebabnya? Ini normal atau tdk?
    2. Apa itu berbahaya (bs buta)? Apa nimus mata sy akan trs bertmbh?
    Trima ksh ats jwban dokter

    1. asisten Says:

      Selamat malam Ida,

      Ada beberapa pertanyaan yang ingin saya ajukan sebelum menjawab pertanyaan Ida. Saat ini umur Ida berapa ya? Apakah pemeriksaan kacamata yang dilakukan di awal tahun lalu dengan 4 bulan kemudian di tempat yang sama dan oleh pemeriksa yang sama? Apa pekerjaan Ida?

      Salam mata sehat,
      Rose

  19. wahyu Says:

    Selamat malam dok,
    saya ingin bertanya, kemaren saya ishihara test dan dokter menyatakan saya buta warna saja. tapi dokter tsb tidak memberikan penjelasan secara jelas mengapa saya tidak dikategorikan buta warna parsial,(dia hanya menjawab karena saya cuma bisa menjawab halaman pertama yg jawabannya 12), padahal saya masih dapat membedakan warna..
    Dan barusan saya melakukan test ishihara online dengan 1 buku penuh dan menurut runutan yang saya dapat saya dikategorikan mengalami devisiansi warna merah – hijau..
    Pertanyaan saya:
    1.Apa sebenarnya perbedaan buta warna parsial dan biasa?
    2.Apa yang dimaksud devisiansi warna merah – hijau?Dan termasuk buta warna apa?
    3.Apa mungkin dokter tersebut salah memvonis saya?

    Terima kasih dok

    1. asisten Says:

      Selamat malam Wahyu,

      Pada dasarnya pemeriksaan buta warna banyak sekali, tetapi yang paling praktis dan efisien untuk menentukan apakah seseorang menderita buta warna merah hijau adalah dengan menggunakan buku Ischihara yang dapat menunjukkan adanya buta warna merah-hijau.

      Buta warna ini biasanya dialami oleh orang-orang sejak lahir (faktor keturunan). Orang yang mengalami buta warna merah hijau, bukan berarti mereka tidak bisa melihat merah dan hijau sama sekali. Dari pemeriksaan dengan buku Ischihara, terdapat gradasi dan campuran dari warna-warna primer yang biasanya dari situ dapat diketahui apakah orang tersebut mengalami defisiensi merah, hijau atau gabungan keduanya.

      Bila pada pemeriksaan ternyata semua angka yang ada di dalamnya salah dibaca dan hanya benar pada lembar pertama, maka orang tersebut memang dikategorikan buta warna merah hijau.

      Salam mata sehat,
      Rose

  20. heri Says:

    Siang dok,
    Saya ingin bertanya mengenai ayah saya pasca operasi mata.Ceritanya sebulan yang lalu ayah melaksanakan operasi mata karena syaraf retina pada mata kanan terkelupas akibat benturan benda keras. Setiap dua minggu sekali masih melaksanakan rawat jalan ke RS beliau di operasi. untuk minggu ini tidak bisa melakukan kontrol karena mengalami badan terasa berputar putar (mumet) tetapi kepala tidak pusing dan tidak disertai mual.Pada saat awal badan seperti ber putar itu bangun tidur tensinya 165/100,tapi saat siang tensinya 130/100 sampai sekarang dan masih merasakan mumet habis itu mesti sendawa tapi tidak separah waktu awalnnya. sebelum operasi ayah sempat tensinya 165/100 juga tidak mengalami pusing(mumet.
    Yang saya tanyakan:
    1. apakah dialami ayah saya itu termasuk
    vertigo dok ?
    2. Bagiamana untuk menyembukahnya apakah
    pakai terapi atau obat?
    3. Kalau obat namanya apa?

    terima kasih

    1. asisten Says:

      Selamat malam Heri,

      Apakah operasi dilakukan dengan bius total atau bius lokal?
      Tensi ayah anda tinggi sekali, sebaiknya dibawa ke dokter Spesialis Penyakit Dalam (internis) untuk mendapatkan perawatan tensinya. Hipertensi juga dapat menyebabkan mumet, namun harus dibedakan dengan vertigo, yaitu orang merasakan sekeliling berputar atau dirinya berputar terhadap ruangan. Vertigo ini penyebabnya bisa dari mata, telinga, ataupun otak. Saat kontrol ke dokter mata, silahkan tanya langsung mengenai keluhan tersebut terhadap dokter yang melakukan operasi dan pemeriksaan.
      Semoga ayah cepat pulih ya.

      Salam mata sehat,
      Rose

  21. Sansan Says:

    Selamat mlm dok,,,
    Sy perempuan berusia 20 tahun
    Sy mengalami mata ptosis pelpebra mata sebelah kanan sejak lahir,,,
    Sy pernh melakukan operasi di sbh klinik
    Tp hsl nya gagal dok,,,
    Yg ingin sy tanyakan,,,apakah kelainan seperti ini bs sembuh total???
    n apakah harus operasi di RS khusus mata ??
    Saya pernh mendengar klo otot pada paha,,,bisa di pakai untuk menggantikan otot pada mata yang tidak terbentuk,,,
    Apa benar dok???tingkat kesembuhan berapa persen ya??mohon di jawab ya dok,,,makasih

    1. asisten Says:

      Selamat sore Sansan,

      Selayaknya operasi rekonstruksi ptosis dilakukan oleh dokter mata yang ahli di bidangnya. Ptosis dapat disebabkan oleh kelainan mekanik, syaraf, aponeurotik dan ketidakberkembangan otot di kelopak mata. Teknik operasi sangat bermacam-macam, biasanya disesuaikan dengan penyebabnya dan berat ringannya ptosis.

      Untuk mengetahui teknik mana yang tepat untuk ptosis yang kamu alami, tentunya harus melalui serangkaian pemeriksaan dan penilaian lagi, apalagi kelopak matamu sudah pernah dilakukan operasi. Tentu operasi rekonstruksinya akan lebih kompleks dibandingkan kalau operasi untuk pertama kali.

      Salam mata sehat,
      Rose

  22. Teddy P Says:

    Siang dok, saya mau bertanya. Jadi begini saya ternyata memiliki mata malas sebelas kanan, baru terdeteksi saat sudah berumur sktr 16 tahun, saat ini saya berumur 20 tahun. Apakah ada pengobatan / terapi untuk menguatkan kembali mata malas tersebut? dan apakah boleh saya mengendarai kendaraan dengan kondisi ini?

    Terima kasih.

    1. asisten Says:

      Selamat sore Teddy,

      Perkembangan fungsi mata tercapai saat anak berumur 6 tahun. Bila koreksi tidak dilakukan secepatnya, maka fungsi penglihatan dapat mengalami penurunan, sehingga lama-kelamaan mata menjadi malas (lazy eye=amblyopia).

      Dari literatur yang saya baca, umumnya terapi untuk mata amblyopia di usia dewasa tidak mengalami keberhasilan yang bermakna bila dibandingkan dengan usia anak. Terapi umumnya berupa penutupan mata yang baik selama 2-4jam/hari, sehingga mata yang malas (dengan koreksi kacamata) dipaksa untuk melihat.

      Berapa parah mata malas yang anda alami dan bagaimana tajam penglihatan yang bisa anda peroleh pada kedua mata setelah memakai kacamata, akan menentukan apakah anda layak mengendarai kendaraan atau tidak. Demikian.

      Salam mata sehat,
      Rose

  23. jasmine Says:

    Salam dok,
    Saya wanita usia 24 tahun, mata saya dua-duanya minus 6,5. Saya sudah hampir 5 tahun memakai soflens selama pemakaian saya jarang sekali mengalami keluhan, namun beberapa hari ini (1 minggu) mata saya sebelah kanan merah tapi hanya setengah saja (bagian sudut kiri saja) kemudian saya memakai obat tetes mata (rohto) selama 3 hari dan mengalami progres yang cukup baik. kemudian saya memakai soflens karena merasa sudah baik, akan tetapi siangnya mata saya kembali merah dan sekarang kedua-duanya, yang kiri bagian atasnya dan yang kanan bagian sudut kiri saja. sebagai informasi, saya mengendarai motor dan selalu depan komputer. apakah itu salah satu penyebabnya?atau dari soflens nya saja?Terima kasih. saya sangat menunggu jawabannya.

    1. asisten Says:

      Selamat sore Jasmine,

      Mata merah seringkali dialami oleh pengguna softlens. Hal ini bisa disebabkan oleh mata kering, iritasi mata hingga infeksi mata. Tentunya kondisi mata merah tidak boleh dianggap sepele. Perlu pemeriksaan segera untuk mengatasi mata merah tersebut dan lepaslah lensa kontak supaya kondisi mata tidak diperparah.

      Sebaiknya pengendara motor juga tidak mengenakan softlens, karena lebih sering terpapar debu dan angin. Dengan demikian, risiko untuk terjadi infeksi lebih besar dibandingkan dengan bukan pengendara motor. Ditambah lagi pekerjaan Anda yang sering di depan komputer, yang lebih memicu terjadinya mata kering.

      Bayangkan, mata sudah kering, terpapar angin dan debu pula, pasti akan lebih berisiko untuk mengalami gangguan mata.

      Salam mata sehat,
      Rose

  24. Sue H Molvik Says:

    Dokter, saya umur 42, mata kanan minus 5.25 dan kiri minus 4.75. Dan Plus kedua mata masing2 1.75. Rencana tahun depan balik ke Indonesia untuk libur kurang lebih 10 hari. Saat ini saya tinggal di Eropa, apakah waktu seminggu cukup buat saya lasik mata di Jakarta? saat ini kesehatan saya baik2 saja. Terima kasih dan ditunggu jawabannya ya.

    1. asisten Says:

      Selamat sore Sue H Molvik,

      Sebelum menjalani operasi lasik, tentunya Bapak harus menjalani beberapa pemeriksaan seperti tes kadar air mata, topografi kornea, keadaan retina dan pemeriksaan lapang pandang. Bila tidak ada gangguan, Bapak bisa langsung menjalani Lasik.

      Satu minggu pertama bisa dipakai untuk kontrol mata pasca lasik, kemudian kontrol bisa dilakukan di Eropa. Tentunya ini dengan persetujuan dan rekomendasi dari dokter mata yang akan melakukan lasik tersebut.

      Salam mata sehat,
      Rose

  25. Erick Says:

    pagi dok . Saya langsung ke pointnya saja . Begini , dari kemarin malam hingga pagi ini mata saya memerah dan terasa pedih sekali . Sehingga softlens yg saya kenakan ini , saya lepaskan . Kemerahan ini paling parah dihari awal . Saya tidak tahu penyebabnya . Saya tidak mengucek , dan tidak melakukan apapun terhadap mata saya . Apa sih penyebab dan apa solusinyya dok agar mata saya tidak merah dan pedih . Thx .

    1. asisten Says:

      Selamat sore Erick,

      Mata merah dan pedih bisa disebabkan oleh adanya mata kering, iritasi mata atau infeksi pada kornea. Langkah yang kamu ambil sudah tepat, yaitu segera melepaskan softlens. Jangan lupa, tahap berikutnya adalah memeriksakan kondisi mata anda ke dokter mata.

      Keluhan yang kamu alami tidak harus didahului oleh mengucek mata ataupun tindakan lain terhadap mata. Kondisi mata kering, sering terkena debu, pencucian, penyimpanan softlens yang kurang higienis, atau penggunaannya yang sudah melewati batas waktu juga bisa memicu terjadinya gangguan mata.

      Saya seringkali mendapatkan pasien seperti anda. Bila terapi sejak awal, biasanya akan cepat membaik.
      Salam mata sehat,
      Rose

  26. regina Says:

    saya ingin bertanya pada dokter mengenai kesehatan mata saya..
    saya pengguna softlens dengan minus 8.
    belakangan ini,mata saya sering buram saat menggunakan softlens. sehingga,saya harus melihat dengan jarak yang lebih dekat lagi (walau ukuran minus softlens dengan minus mata sudah tepat)..untuk mengatasi ini,saya harus setiap10 mnt sekali menetesi mata saya dengan cairan softlens. seringkali saya mencoba melepas softlens saya,ternyata saya menemukan kotoran seperti minyak pada softlens.namun saat saya tidak memakai softlens,mata saya sama sekali tidak buram.
    yang ingin saya tanyakan:

    1.apakah kotoran yg mirip dengan minyak itu penyebab mat saya buram?

    2.atau saya tidak cocok dengan softlens yg saat ini saya pakai?

    3.tindakan apa yang seharusnya saya lakukan?

    terima kasih..
    GBU

    1. asisten Says:

      Selamat pagi Regina,

      Adanya kotoran pada softlens yang begitu bening, dapat menimbulkan gangguan penglihatan berupa buram. Harus diperhatikan sudah berapa lama pemakaian softlens, apakah memang sudah waktunya diganti, atau memang dalam pembersihannya kurang baik sehingga terdapat bahan-bahan lain (mungkin kosmetika wajah, sabun atau lotion yang mengandung minyak) yang menjadi residu di softlens. LAgipula, tidak sembarang tetes mata boleh dipakai saat softlens terpasang, oleh karena dapat merusak softlens itu sendiri.

      Tindakan yang paling bijaksana adalah memeriksakan mata anda ke dokter mata, untuk memastikan kondisi mata anda. Jikalau pada saat pemeriksaan, masih dapat dilakukan koreksi kacamata sampai anda melihat jelas, dan dengan alat slit lamp tidak ditemukan adanya kelainan di kornea anda, maka masalah utamanya adalah di softlens. Hati-hati bila softlens tersebut sudah rusak, karena bisa menyebabkan masalah lain juga di mata.

      Salam mata sehat,
      Rose

  27. p0ng Says:

    dok…baru” ini saya memesan soflens GEO, pertama saya coba cm beberapa menit, tidak ada masalah, lalu agak terasa agak mengganjal, jadi saya tetesi rohto tears, karna saya pikir pengganti air mata, tapi malah jadi tambah perih, dan jika saya pakai sekitar 1 atau 2 jam akan tampak pelangi jika saya melihat lampu danbenda” terang…saya lepas softlensnya dan saya tetesi mata dgn rohto, tgg bbrp lama baru pelangi itu agak hilang. Yang saya tanya, apakah mata saya tidak cocok dgn softlens tersebut? atau karena apa y dok? saya jadi takut….tiap hari saya bekerja di depan komputer…sebelumnya terima kasih…GBU

    1. asisten Says:

      Selamat pagi P0ng,

      Umumnya penyebab melihat pelangi adalah karena adanya perubahan indeks bias di kornea. Apakah saat pemasangan softlens, tangan anda menekan terlalu keras sehingga menimbulkan sembab di daerah kornea, atau memang tekanan mata anda sedang tinggi? Jikalau keluhan tersebut hanya sebentar, saya duga mungkin karena efek penekanan pada kornea. Jikalau memang hati nurani anda kurang yakin dengan pemasangan softlens tersebut, jangan lanjutkan lagi. Apalagi kalau sudah menimbulkan masalah sejak awal pemakaian.

      Salam mata sehat,
      Rose

  28. anggi Says:

    mata saya saat melihat agak buram dan kalo maa saya di tutup sebelah gambar nya seperti menjadi 2 tapi jarak nya cukup dekat trus saat melihat cahaya cahay menyebar itu kenapa yha soal nya mata saya pernah kepukul tolong jawaban nya

    1. asisten Says:

      Selamat pagi Anggi,

      Mohon cantumkan usia anda dan bagaimana cara terpukulnya mata anda agar saya bisa menjawab lebih tepat.
      Beberapa hal yang mungkin terjadi pasca trauma mata adalah katarak, kerusakan kornea, kerusakan cairan mata, retina dan saraf penglihatan. Dugaan utama saya adalah mungkin sudah terjadi katarak pada sisi mata yang terkena trauma, sehingga anda jadi melihat double dan melihat cahaya sangat silau.

      Salam mata sehat,
      Rose

  29. Amelia Says:

    Ibu dokter yg baik,

    Saya wanita 35 tahun bermata normal. Karena tertarik ingin pakai softlens warna-warni, saya mencoba belajar pakai softlens. Kebetulan saya mendapat softlens gratis merek Acuvue (Johnson-Johnson) 1 day use. Tetapi, kejadian buruk menimpa saya.

    Saat hendak melepas softlens dari mata sebelah kanan, tak sengaja softlens malah terdorong masuk ke dalam kelopak mata dan hilang. Saya sudah coba meraba seluruh permukaan bola mata dengan jari (tentu saja sakit, bu) sampai mendorong-dorong kelopak supaya softelns muncul lagi. Tapi tidak berhasil. Akhirnya saya tidur krn sudah frustasi (sambil berharap softlens akan meluncur kembali ke blola mata saya esok paginya). Ternyata tidak muncul juga, bu.

    Saya jadi risau dan amat menyesal. Penglihatan saya baik-baik saja. Tapi sudut mata kanan saya memerah, terasa ada yang mengganjal dan agak gatal. Apakah softlens yang hilang ‘tertelan’ kelopak mata bisa hancur di dalam tubuh atau keluar dgn sendirinya?

    Saya menyesal ingin tampil gaya seperti teman-teman dan takut sekali mata sehat saya malah jadi buta. Tapi nasi sudah jadi bubur, bu ( mohon jangan tambah sudutkan saya lagi, ya). Saya hanya butuh solusi sekarang. Terima kasih.

    1. asisten Says:

      Selamat pagi Ibu Amelia,

      Secara normal, tubuh selalu menolak adanya benda asing. Biasanya soft lens akan keluar sendiri, kecuali bila terlipat dan menyelip ke arah belakang bola mata, maka rasa mengganjal tetap akan terasa saat mata dicoba melirik ke arah softlens tersebut berada.

      Segera ke dokter mata, karena dokter dapat membantu mencari dengan alat slit lamp untuk melihat apakah memang softlens tersebut masih berada di dalam mata atau sudah tidak ada. Tentunya masalah mata merah juga akan ditangani oleh dokter mata tersebut.

      Selama mata sehat,
      Rose

  30. ariz Says:

    pagi dok..saya berumur 28 thn,n saya ingin brtanya berawal ktika bersin2 mata saya yg kiri jadi gatal n berair teruz malamnya saya kasih tetes mata paginya jd merah n sakit mata sebelah setelah itu saya obati dg salep mata erlamycetin chloramphenicol setelah seminggu sudah sembuh/putih kembali mata saya tapi jadi buram mata saya dok,apakah itu pemulihan atau ada gejala lain?..mohon pemberitahuannya..terima kasih sebelumnya

    1. asisten Says:

      Selamat pagi Ariz,

      Bersin yang terlalu kuat dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah di mata yang secara anatomi sangat halus. Darah akan menyebabkan mata kita menjadi merah, namun hal ini umumnya tidak berbahaya karena darah akan diserap sendiri dalam waktu 2 minggu.

      Mengenai mata buram, mungkin terjadi oleh karena penggunaan salep mata yang memang lengket dan berminyak. Namun, bisa juga karena faktor lain. Sebaiknya, periksakan mata anda ke dokter mata untuk memastikan kondisi mata anda saat ini.

      Salam mata sehat,
      Rose

  31. Ricoh Says:

    Siang dok,

    Saya Ricoh, punya anak 10 bulan. 2 minggu lalu saya perhatikan di sebelah kulit atas mata kanan anak saya dibawah alis yang dekat tulang hidung ada tanda merah seperti kejeduk benda. setelah saya raba (benjolan tidak kelihatan, seperti mata normal) ternyata ada benjolan dibawah kulit yang seperti benolan dari tulang matanya.
    mata anak saya tidak ada tanda2 merah, iritasi ataupun ia tidak mengalami gejala panas dan gejala lainnya.

    Saya akhirnya bawa ke DSA. dan setelah lewat pemeriksaan seksama. akhirnya dokter menginformasikan bahwa benjolan itu disebabkan karena lubang air mata anakku kesumbat yang mengakibatkan benjolan, sehingga mengakibatkan sering meler seperti pilek. disarankan untuk diurut pelan2 setiap harinya. dan dikasih obat Alco.

    yang ingin saya tanyakan, apakah membahayakan benjolan tersebut?
    apakah akan mengecil dengan sendirinya? apakah perlu operasi untuk menghilangkan benjolan tersebut?
    apakah perlu dibawa ke Dr spesialis mata?(DSA tidak memberi rujukan)

    mohon bantuan penjelasan yang memadai

    1. asisten Says:

      Selamat pagi Pak Ricoh,

      Bisakah Bapak memfoto mata anaknya supaya saya bisa melihat dan mengetahui lebih jelas kondisi yang Bapak maksud dan kirimkan ke arsimedik@yahoo.com.
      Bagaimana respon benjolan tersebut setelah penetesan obat tersebut.

      Salam mata sehat,
      Rose

      *sambungan

      Foto sudah diterima.
      Dari foto tersebut bisa ada beberapa kemungkinan:

      pertama, sumbatan saluran air mata. Biasanya ada riwayat mata berair dan kadang-kadang mengeluarkan kotoran mata sejak bayi oleh karena saluran air mata yang belum berfungsi sempurna, hal ini merupakan kondisi yang sering ditemukan pada bayi sejak lahir. Penanganannya berupa pengurutan saluran air mata. Bila dalam 6 bulan kondisi berlanjut terus, maka biasanya dilakukan pengecekan saluran air mata dan pembersihan. Kalau tidak dibersihkan, lama-kelamaan kotoran akan menumpuk terus sehingga terbentuk seperti benjolan. Dan jika tidak ditangani, kotoran tersebut dapat menjadi infeksi.

      Kedua, mungkin vena (pembuluh darah) yang melebar atau yang bentuknya agak lebar. Umumnya akan hilang sendiri benjolannya dengan bertumbuhnya bayi.

      Ketiga, mungkin tumor jinak pembuluh darah yang sering disebut hemangioma. Benjolan ini kadang berwarna kebiru-biruan, atau malah merah sehingga disebut cherry red spot.

      Keempat, adalah mucocele yaitu tonjolan selaput otak karena ada celah di daerah tulang hidung dengan mata.

      Untuk mengetahui pasti, perlu dilakukan serangkaian pemeriksaan yang meliputi pemeriksaan fisik, USG dan bila perlu CT Scan. Oleh karena itu, sangat saya sarankan untuk dibawa ke dokter mata anak juga.

      Demikian informasi dari saya, kiranya bermanfaat.
      Salam mata sehat,
      Rose

  32. asisten Says:

    HALAMAN KONSULTASI INI TELAH PENUH.

    SILAHKAN ISI DI HALAMAN KONSUL 5.

    TERIMA KASIH.
    asisten

  33. evi Says:

    saya ingin bertanya sudah 2 minggu mata saya terasa ada yang mengganjal kanan dan kiridibawah kelopakmata memerah tapi bola mata tidak merah. dan saya juga sudah periksa kedokter mata tapi masih saja terasa sakit. saya diberikan obat cendo. apakah menggunakan obat ini memiliki efek samping? mata saya ini sebenarnya kenapa? kalau menggunakan tetes mata visine berbahaya tidak? bagaimana cara mengobatinya dengan cara yang alami?


  34. siang dok, saya mw konsul kenapa pada saat pake soflens kelopak mata kanan saya terasa menganjal/menusuk, apakah berbahaya ? penyebabnya apa?

Leave a reply to asisten Cancel reply